Pipa Beton Saluran Drainase – Pada sistem pembangunan infrastruktur, peran drainase atau saluran keluar sendiri sangat penting.
Hal ini terutama untuk menghindari genangan air yang bisa merusak jalan dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, agar bisa menjaga saluran keluar atau drainase sendiri bisa dengan menggunakan pipa.
Salah satu pilihan pipanya pada saluran keluar yaitu dengan memakai jenis bahan baku beton. Dari jenis pipanya ini banyak yang memilihnya, karena memiliki daya tahan dan kekuatan terhadap tekanan air maupun beban berat dari atas.
Nah, tepat pada pembahasan kali ini akan menjelaskan dengan gamblang mengenai pipa yang bahan dasarnya dari beton untuk pemakaian saluran drainase.
Oleh karena itu, agar tahu berbagai jenis dan keunggulannya bisa simak artikel berikut sampai tuntas.
Mengapa Pipa Beton Menjadi Pilihan Terbaik untuk Saluran Drainase?
Untuk saluran drainase baik pada proyek atau infrastruktur tertentu, maka sangat menjadi anjuran untuk menggunakan pipa dari jenis beton.
Hal ini pastinya bukan tanpa alasan tesendiri. Berikut ini ada beberapa alasan tersendiri mengapa pipa beton menjadi pilihan terbaik untuk saluran keluar yaitu:
1. Tahan Lama dan Kuat
Pipa beton terbuat dari campuran semen, pasir, dan kerikil. Oleh karena itu, kekuatannya sangat cocok untuk proyek jangka panjang.
2. Tahan Terhadap Tekanan Berat
Karena struktur padatnya, pipa ini mampu menahan beban berat seperti kendaraan dan alat berat pada bagian atasnya.
3. Tidak Mudah Rusak oleh Cuaca Ekstrem
Bahan beton tahan terhadap panas, hujan, dan kelembaban tinggi. Oleh karena itu, pipa tetap awet meskipun pemakaiannya pada area terbuka.
4. Perawatan yang Mudah
Setelah terpasang, pipa beton tidak memerlukan perawatan khusus. Sehingga bisa menekan biaya pemeliharaan secara lebih efektif..
5. Mampu Mengalirkan Debit Air Besar
Pipa beton saluran drainase memang perancangannya agar bisa menampung air dalam jumlah besar sekaligus.
6. Tahan Terhadap Bahan Kimia di Tanah
Zat kimia yang terkandung dalam tanah tidak mudah merusak beton. Oleh karena itu, pipa tetap kokoh dalam jangka waktu panjang.
7. Cocok untuk Berbagai Proyek
Pipa ini bisa menggunakannya untuk proyek jalan, perumahan, kawasan industri, maupun saluran kota.
8. Lebih Stabil dan Tidak Bergeser
Bobot pipa yang berat membuatnya tidak mudah bergeser atau berpindah posisi saat terkena aliran air deras.
Berbagai Jenis Pipa Beton untuk Saluran Drainase
Agar saluran keluar bisa mengalir dengan lancar, maka solusinya yaitu dengan menggunakan pipa yang bahan bakunya sendiri dari beton.
Nah, berikut ini ada berbagai jenis pipa beton pada saluran drainase yaitu;
1. Pipa Beton Bertulang
Jenis ini memiliki rangka besi pada bagian dalamnya. Oleh karena itu, sangat kuat menahan beban berat.
2. Pipa Beton Non Bertulang (Non-RCP)
Meskipun tanpa besi, akan tetapi pipa ini tetap cocok untuk saluran kecil dan lokasi dengan tekanan rendah.
3. Pipa U-Ditch
Berbentuk huruf U, pipa ini biasanya penggunaannya pada saluran terbuka. Penutup beton juga tersedia sebagai pelindung.
4. Pipa Beton Saluran Drainase: Box Culvert
Berbentuk kotak besar. Oleh karena itu, jenis ini cocok untuk saluran air pada bawah jalan raya atau jembatan.
5. Pipa Beton Saluran Drainase: Beton Silinder
Kalau dari bentuk pipanya sendiri biasa dengan diameter besar. Umumnya penggunaan untuk saluran air bawah tanah.
6. Pipa Pracetak
Pembuatan pipa ini dilakukan pada pabrik, lalu membawanya ke lokasi proyek. Oleh karena itu, kualitasnya lebih terjamin dan pemasangan cepat.
7. Pipa Beton Custom
Beberapa produsen menyediakan desain khusus sesuai kebutuhan proyek. Oleh karena itu, bisa menyesuaikan dengan kondisi medan.
Berbagai Tips Memilih Pipa Beton yang Tepat
Karena kepentingannya untuk saluran keluar atau drainase, oleh sebab itu dari segi pemilihannya lebih baik tidak bisa asal-asalan.
Berikut ini ada berbagai tips dalam memilih pipa beton yang tepat yaitu:
1. Sesuaikan dengan Debit Air
Pilih ukuran dan jenis pipa berdasarkan volume air yang akan mengalir. Maka, alirannya tidak akan terhambat.
2. Pertimbangkan Jenis Tanah
Tanah yang labil memerlukan pipa yang lebih kuat dan kokoh agar tidak mudah untuk bergeser.
3. Tentukan Lokasi Pemasangan
Pipa untuk area jalan raya memerlukan kekuatan ekstra tersendiri. Oleh karena itu, lebih baik pakai yang jenisnya bertulang.
4. Pastikan Ukuran Pipa Sesuai Standar
Ukuran diameter dan panjang pipa harus sesuai standar proyek agar tidak terjadi masalah saat pemasangannya.
5. Pilih Produsen Terpercaya
Produsen yang berpengalaman akan memberikan kualitas terbaik dan layanan aftersales yang memadai.
6. Cek Sertifikasi Produk
Pastikan pipa beton saluran drainase telah memiliki sertifikat mutu tersendiri. Sehingga para penggunanya bisa lebih yakin dengan daya tahannya.
7. Bandingkan Harga dan Kualitas
Harga yang terlalu murah bisa jadi menandakan kualitas rendah. Oleh karena itu, lebih baik lakukan perbandingan terlebih dahulu.
8. Konsultasikan dengan Ahlinya
Jika masih ragu, maka bisa konsultasi dengan tenaga ahli sangat jadi rekomendasi tersendiri. Hal ini agar keputusan diambil lebih tepat.
Penutup
Penggunaan pipa beton saluran drainase terbukti efektif dalam membangun sistem pembuangan air yang kuat dan tahan lama.
Selain itu, beragam jenis dan ukuran yang tersedia memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan kebutuhan proyek.
Jika memerlukan jasa tukang pipa dalam memperbaiki atau instalasi pipanya, maka bisa konsultasikan atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
Berikut ini terdapat informasi menarik mengenai pipa beton saluran drainase yang cocok untuk proyek. untuk selengkapnya hanya disini.