Bagaimana Cara Menyambung pipa Galvanis?

Bagaimana Cara Menyambung pipa Galvanis?

ika kamu sedang membangun atau memperbaiki saluran air dan memilih pipa galvanis, kamu pasti bertanya: bagaimana cara menyambung pipa galvanis yang benar? Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap dan mudah dipahami seputar teknik penyambungan pipa galvanis agar hasilnya kuat, tahan lama, dan bebas kebocoran. Pipa galvanis memang dikenal kokoh dan tahan karat, namun jika proses penyambungannya tidak tepat, bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyambung Pipa Galvanis

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyambung Pipa Galvanis

Pipa galvanis banyak digunakan dalam instalasi air dan saluran udara karena daya tahannya terhadap karat. Tapi, sebelum Anda menyambung pipa galvanis, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar hasil sambungan kuat, tidak bocor, dan tahan lama.

1. Pastikan Permukaan Pipa Bersih dari Karat dan Kotoran

Sebelum proses penyambungan, periksa kondisi permukaan ujung pipa. Pipa galvanis yang sudah tersimpan lama bisa berkarat, berdebu, atau berminyak. Jika dibiarkan, hal ini bisa:

  • Mengganggu kekuatan sambungan

  • Menyebabkan kebocoran

  • Menurunkan daya rekat sealant atau lem pipa

Solusi: Gunakan amplas halus atau sikat kawat untuk membersihkan ujung pipa hingga permukaannya benar-benar bersih dan kering.

2. Periksa Ulir Pipa (Jika Menggunakan Sambungan Ulir)

Pipa galvanis sering disambung menggunakan sistem ulir (drat). Maka:

  • Pastikan ulir dalam kondisi baik, tidak aus atau rusak

  • Cocokkan ukuran ulir pria dan wanita (male-female)

  • Gunakan seal tape (PTFE tape) secukupnya agar sambungan rapat dan tidak bocor

Jika ulir tidak pas atau rusak, bisa menyebabkan kebocoran kecil yang sulit dideteksi.

3. Gunakan Fitting yang Sesuai

Penting untuk memastikan semua fitting (sambungan) yang digunakan terbuat dari bahan yang kompatibel, misalnya:

  • Sambungan T, elbow, atau socket dari baja galvanis juga

  • Hindari menyambung pipa galvanis langsung dengan fitting berbahan tembaga karena bisa terjadi korosi galvanik

4. Perhatikan Tekanan dan Aliran Air

Sebelum menyambung pipa, Anda harus tahu seberapa besar tekanan air yang akan dialirkan. Penyambungan yang tidak tepat bisa menyebabkan:

  • Sambungan bocor karena tekanan terlalu tinggi

  • Aliran air tidak lancar karena posisi pipa atau fitting salah

Desain sambungan yang benar akan mempertahankan aliran air stabil dan tekanan tidak berubah secara drastis.

5. Gunakan Alat Khusus untuk Memutar atau Memasang

Pemasangan sambungan pipa galvanis membutuhkan:

  • Kunci pipa yang kuat (pipe wrench)

  • Tenaga yang cukup agar ulir terpasang rapat

  • Penahan di sisi berlawanan agar tidak memutar seluruh pipa

Jangan menggunakan tang biasa karena bisa merusak permukaan luar pipa atau fitting.

Mengetahui Cara Menyambung Pipa Galvanis

Mengetahui Cara Menyambung Pipa Galvanis

Setelah semua peralatan dan bahan siap, sekarang kita masuk ke inti pembahasan: bagaimana cara menyambung pipa galvanis dilakukan secara tepat.

Langkah pertama adalah memotong pipa sesuai ukuran yang kamu butuhkan. Gunakan gergaji khusus pipa agar hasil potongan rata dan tidak merusak lapisan galvanis.

Langkah kedua, buat ulir di ujung pipa menggunakan mesin ulir pipa (threading machine). Ulir ini penting untuk menyambungkan fitting atau sambungan pipa galvanis dengan kencang. Setelah proses ulir selesai, bersihkan sisa serbuk logam di ulir dengan kain lap.

Langkah ketiga, lilitkan benang pipa (seal tape) di ulir pipa searah jarum jam. Ini berguna untuk mencegah kebocoran air dari sambungan. Lalu, pasang fitting galvanis dengan memutar perlahan hingga terasa kencang.

Langkah terakhir, kencangkan sambungan menggunakan dua kunci pipa (pipe wrench). Satu kunci untuk menahan pipa, dan satu lagi untuk memutar fitting agar sambungan menjadi erat dan tidak goyah.

Jika semua dilakukan dengan benar, maka sambungan akan kuat dan tahan tekanan air tinggi. Dengan cara ini, pipa galvanis bisa berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Perawatan Setelah Pipa Galvanis Tersambung agar Lebih Awet Tahan Lama

Perawatan Setelah Pipa Galvanis Tersambung agar Lebih Awet Tahan Lama

Meski cara menyambung pipa galvanis dilakukan dengan benar, perawatan tetap dibutuhkan agar sistem pipa tetap awet. Tanpa perawatan, kemungkinan kerusakan tetap bisa terjadi seiring waktu.

Pertama, lakukan pengecekan berkala pada titik sambungan. Pastikan tidak ada kebocoran atau korosi yang muncul. Jika ditemukan rembesan, segera ganti seal tape dan perkuat sambungannya kembali.

Kedua, hindari paparan zat kimia atau air asam yang bisa merusak lapisan pelindung galvanis. Karena walaupun tahan karat, pipa galvanis tetap bisa rusak jika terkena bahan yang bersifat korosif dalam jangka panjang.

Ketiga, jika pipa terpasang di luar ruangan, kamu bisa melapisinya dengan cat anti karat tambahan. Lapisan ini akan memperpanjang usia pipa dan melindunginya dari sinar matahari serta air hujan secara langsung.

Dengan perawatan yang tepat, sambungan pipa galvanis bisa bertahan puluhan tahun tanpa masalah berarti. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak hanya fokus pada pemasangan, tetapi juga menjaga keawetannya secara rutin.

Apabila Kamu membutuhkan bantuan jasa tukang pipa untuk pemasangan atau perbaikan bisa langsung hubungi dengan cara klik link dibawah ini!

Kesimpulan

Memahami bagaimanacara menyambung pipa galvanis dilakukan dengan tepat sangat penting untuk hasil instalasi yang kuat dan tahan lama. Mulai dari persiapan alat, pemotongan, pembuatan ulir, hingga pemasangan fitting, semuanya harus dilakukan secara teliti.

Selain itu, jangan lupa untuk merawat sambungan pipa agar tetap awet, terutama jika dipasang di area luar atau rentan terhadap kelembapan. Dengan teknik penyambungan dan perawatan yang benar, kamu bisa menghindari masalah kebocoran dan kerusakan dalam jangka panjang.

Scroll to Top