Saat berbicara tentang instalasi air, kamu tentu sering mendengar istilah selotip pipa. Banyak orang mengenalnya hanya sebagai perekat biasa. Namun, fungsinya jauh lebih penting karena dapat mencegah kebocoran pada sambungan pipa. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang apa itu selotip pipa, nama lain yang sering digunakan, hingga kapan sebaiknya kamu memakainya.
Mengenal Fungsi Utama Selotip Pipa dalam Instalasi
Ketika kamu melakukan pekerjaan instalasi pipa, baik itu pipa air, gas, maupun sambungan sederhana di rumah, ada satu komponen kecil yang sering dianggap sepele padahal perannya sangat penting, yaitu selotip pipa. Banyak orang hanya menggunakannya karena dianggap pelengkap, tanpa benar-benar memahami fungsi utamanya.
1. Menjaga Sambungan Pipa Tetap Rapat
Fungsi pertama dan paling utama dari selotip tersebut adalah menjaga sambungan pipa tetap rapat. Saat kamu memasang sambungan ulir pada pipa PVC, besi, atau tembaga, selalu ada celah kecil di antara ulir yang bisa menjadi jalur air keluar.
Dengan melilitkan selotip tersebut pada ulir sebelum disambung, celah tersebut akan tertutup rapat sehingga mencegah kebocoran. Inilah alasan mengapa selotip pipa sering disebut juga sebagai tape seal atau thread seal tape.
Tanpa selotip, meskipun ulir terlihat kencang, sambungan tetap berisiko bocor terutama pada tekanan air tinggi.
2. Melindungi Sambungan dari Karat dan Kerusakan
Selain membuat sambungan lebih rapat, selotip jenis ini juga berfungsi sebagai pelindung tambahan. Bahan selotip yang umumnya terbuat dari PTFE (Polytetrafluoroethylene) bersifat tahan air, tahan panas, dan tidak mudah bereaksi dengan zat kimia.
Dengan demikian, ulir sambungan akan terlindungi dari risiko karat maupun korosi, terutama pada instalasi pipa logam. Fungsi ini sangat penting untuk memastikan sambungan pipa tetap awet dalam jangka panjang.
3. Mempermudah Proses Pemasangan dan Pembongkaran
Tanpa selotip ini, ulir sambungan bisa terlalu rapat hingga sulit dibuka kembali. Namun dengan adanya lapisan selotip, ulir menjadi lebih licin sehingga lebih mudah dipasang maupun dibongkar tanpa merusak drat pipa.
Hal ini tentu sangat membantu jika suatu hari kamu perlu melakukan perbaikan atau mengganti sambungan. Dengan kata lain, selotip ini bukan hanya mencegah kebocoran, tetapi juga membuat instalasi lebih praktis dan efisien.
Berbagai Nama Lain Selotip Pipa yang Sering Digunakan Tukang
Kalau kamu sering memperhatikan pekerjaan tukang saat melakukan instalasi pipa, pasti ada satu bahan kecil yang hampir selalu digunakan: selotip pipa. Walaupun sederhana, perannya sangat penting untuk mencegah kebocoran dan menjaga sambungan tetap rapat. Menariknya, di lapangan selotip pipa tidak hanya dikenal dengan satu nama.
1. Teflon Tape
Istilah yang paling populer selain selotip pipa adalah teflon tape. Nama ini muncul karena bahan utamanya adalah PTFE (Polytetrafluoroethylene), yang juga dikenal dengan merek dagang Teflon.
Tukang sering menyebutnya begitu karena lebih singkat dan mudah diingat. Jadi, kalau kamu mendengar ada yang bilang “ambilkan teflon tape,” sebenarnya maksudnya adalah selotip pipa.
2. Thread Seal Tape
Di kalangan teknisi profesional atau di buku-buku instalasi, selotip ini sering disebut thread seal tape. Nama ini lebih teknis karena memang menggambarkan fungsi utamanya, yaitu menyegel ulir (thread) agar tidak bocor.
Meskipun jarang digunakan tukang rumahan, istilah ini cukup sering muncul di toko material impor atau manual pemasangan produk luar negeri.
3. Pita Ulir atau Pita Seal
Beberapa tukang lokal juga sering menyebut selotip ini dengan nama pita ulir atau pita seal. Nama ini muncul karena penggunaannya yang memang dililitkan pada ulir sambungan pipa.
Penyebutan ini lebih “Indonesia banget” dan biasanya dipakai di toko bangunan kecil agar mudah dimengerti pelanggan.
4. Seal Tape
Selain itu, ada juga istilah seal tape yang cukup sering digunakan di kalangan kontraktor. Nama ini mirip dengan thread seal tape, hanya saja lebih singkat dan umum. Fungsinya tetap sama, yaitu untuk menyegel sambungan ulir pipa agar tidak ada celah bocor.
5. Pita Teflon
Beberapa tukang lebih suka menyebutnya pita teflon dibandingkan teflon tape. Intinya sama, hanya berbeda cara penyebutan. Istilah ini biasanya digunakan di toko atau pasar tradisional saat membeli perlengkapan pipa.
Kapan dan Mengapa Selotip Pipa Wajib Dipakai?
Selotip pipa wajib digunakan setiap kali kamu memasang pipa dengan sambungan ulir. Tanpa selotip, air akan dengan mudah merembes keluar dari celah kecil. Karena itu, pemakaiannya menjadi standar dalam instalasi air.
Selain pada pipa air, selotip ini juga sering dipakai untuk sambungan gas. Hal ini karena kebocoran gas jauh lebih berbahaya dibandingkan air. Dengan penggunaan selotip ini, risiko kebocoran bisa ditekan seminimal mungkin.
Menggunakan selotip juga membuat pekerjaan instalasi lebih rapi. Tukang profesional biasanya tidak pernah melewatkan langkah sederhana ini. Jika kamu ingin hasil yang awet, ikuti cara kerja mereka.
Apabila kamu membutuhkan bantuan jasa tukang pipa untuk perbaikan atau pemasangan bisa klik link dibawah ini!
Kesimpulan
Sekarang kamu tahu bahwa selotip pipa memiliki peran penting dalam instalasi. Fungsinya bukan sekadar perekat, tetapi perapat yang mencegah kebocoran. Selain dikenal sebagai selotip pipa, benda ini juga disebut Teflon tape, pita ulir, atau PTFE tape.
Jadi, kapan pun kamu mengerjakan sambungan ulir, jangan lupa memakai selotip.