Di dunia industri, pemilihan material pipa yang tepat sangatlah penting. Pipa kuningan tahan tekanan tinggi menjadi pilihan populer karena kekuatannya menghadapi kondisi ekstrim. Pipa jenis ini tidak hanya awet, tetapi juga memiliki kemampuan menahan tekanan fluida yang sangat besar. Dengan memilih pipa kuningan, Anda bisa mendapatkan keandalan yang dibutuhkan untuk berbagai aplikasi industri.
Standar dan Spesifikasi Pipa Kuningan untuk Tekanan Tinggi

Pipa kuningan memiliki standar khusus untuk memastikan daya tahannya. Material pipa terbuat dari campuran tembaga dan seng. Campuran ini memberikan kekuatan sekaligus ketahanan terhadap korosi.
1. Material dan Komposisi
Pipa kuningan (brass pipe) untuk tekanan tinggi biasanya dibuat dari campuran tembaga (Cu) 60–70% dan seng (Zn) 30–40%. Komposisi ini membuatnya:
-
Tahan korosi meskipun digunakan pada lingkungan lembap atau bersentuhan dengan air.
-
Kuat menahan tekanan tanpa mudah retak.
-
Tahan panas sehingga cocok untuk instalasi yang membawa fluida bersuhu tinggi.
2. Standar yang Berlaku
Beberapa standar internasional dan nasional yang umum dipakai antara lain:
-
ASTM B43 / B135: untuk pipa kuningan tanpa sambungan (seamless brass tube) pada aplikasi mekanis.
-
ASTM B687: untuk pipa kuningan yang dilas.
-
JIS H3300: standar Jepang untuk tabung dan pipa kuningan.
-
SNI (Standar Nasional Indonesia): mengatur ukuran, toleransi, dan kekuatan tarik pipa kuningan di Indonesia.
3. Tekanan Kerja (Working Pressure)
-
Pipa kuningan berkualitas tinggi untuk tekanan tinggi biasanya mampu menahan tekanan kerja hingga 300–600 psi (20–40 bar) tergantung ketebalan dinding.
-
Untuk aplikasi industri berat, ketebalan pipa disesuaikan agar tekanan maksimal dapat ditahan tanpa deformasi.
4. Ukuran dan Ketebalan
-
Diameter luar (OD): mulai dari 6 mm hingga 100 mm (tergantung aplikasi).
-
Ketebalan dinding: umumnya 0,8 mm hingga 5 mm untuk tekanan tinggi.
-
Panjang pipa: biasanya tersedia 3–6 meter per batang.
Aplikasi Pipa Kuningan pada Industri dengan Tekanan Tinggi

Pipa kuningan tahan tekanan tinggi banyak digunakan di berbagai sektor. Salah satunya adalah industri minyak dan gas. Pipa ini mengalirkan fluida bertekanan tinggi dengan aman tanpa risiko kebocoran.
1. Sistem Hidrolik dan Pneumatik
Pipa kuningan sering digunakan pada sistem hidrolik karena mampu menahan tekanan fluida yang tinggi tanpa mengalami deformasi. Di sistem pneumatik, pipa ini juga aman untuk mengalirkan udara bertekanan tanpa risiko kebocoran berlebihan.
2. Instalasi Pendingin Industri (Industrial Cooling System)
Dalam industri manufaktur, pipa kuningan digunakan untuk sirkulasi air pendingin, cairan refrigeran, dan brine. Keunggulannya yang tahan korosi dan konduktivitas termal tinggi membuatnya ideal untuk chiller, heat exchanger, atau kondensor bertekanan.
3. Pipa Bahan Bakar dan Oli
Di sektor otomotif, perkapalan, dan mesin berat, pipa kuningan digunakan untuk jalur bahan bakar dan oli. Kekuatan tekan serta ketahanannya terhadap getaran membuat pipa kuningan lebih awet dibanding pipa plastik atau baja tipis.
4. Sistem Air Panas dan Uap
Pipa kuningan cocok untuk pipa air panas bertekanan maupun uap karena mampu bertahan di suhu tinggi tanpa kehilangan kekuatan struktural. Biasanya digunakan pada hotel, rumah sakit, dan pabrik pengolahan makanan.
5. Industri Kimia
Pipa kuningan tahan terhadap berbagai bahan kimia ringan seperti larutan garam, air laut, dan beberapa cairan industri. Ini membuatnya cocok untuk saluran cairan di pabrik kimia atau instalasi pengolahan limbah yang membutuhkan ketahanan tekanan dan korosi sekaligus.
Perawatan Pipa Kuningan agar Tetap Kuat di Kondisi Ekstrim

Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur pipa kuningan. Langkah pertama adalah melakukan inspeksi rutin. Periksa sambungan dan permukaan pipa untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Bersihkan pipa dari kotoran atau kerak yang menempel. Kotoran dapat mengganggu aliran dan meningkatkan tekanan internal. Gunakan larutan pembersih khusus logam yang aman untuk kuningan.
Hindari benturan keras pada pipa. Meskipun pipa kuningan kuat, benturan dapat menyebabkan penyok yang mengganggu aliran.
Jika pipa digunakan di lingkungan laut atau lembap, pastikan ada perlindungan tambahan. Lapisan pelindung dapat mencegah korosi dan menjaga kekuatan pipa.
Perawatan sambungan juga penting. Gunakan sealant atau gasket yang sesuai agar sambungan tetap rapat. Periksa secara berkala karena sambungan adalah titik paling rawan kebocoran.
Apabila Anda membutuhkan bantuan dari jasa tukang pipa untuk pemasangan atau perabaikan, bisa hubungi link dibawah ini!
Kesimpulan
Memilih pipa kuningan tahan tekanan tinngi adalah investasi jangka panjang untuk industri yang memerlukan ketahanan maksimal. Pipa ini memiliki spesifikasi khusus yang membuatnya aman digunakan pada tekanan ekstrim.
Dengan berbagai aplikasi di sektor minyak, gas, perkapalan, hingga makanan dan minuman, pipa kuningan terbukti serbaguna. Perawatan rutin akan memastikan pipa tetap bekerja optimal dan tahan lama.



