Rekomendasi Pipa PPR untuk Rumah Sakit

Rekomendasi Pipa PPR untuk Rumah Sakit

Rumah sakit membutuhkan instalasi pipa yang aman dan higienis. Rekomendasi pipa PPR rumah sakit sangat penting karena air bersih harus terjaga kualitasnya. Selain itu, pipa harus tahan suhu tinggi dan bahan kimia.

Kualitas pipa berpengaruh pada keselamatan pasien. Selain itu, instalasi harus memenuhi standar industri kesehatan. Karena itu, pemilihan pipa tidak boleh sembarangan.

Jenis dan Spesifikasi Pipa PPR

jenis dan spesifikasi pipa ppr

Pipa PPR (Polypropylene Random Copolymer) adalah salah satu jenis pipa modern yang banyak digunakan. Pipa ini cocok untuk instalasi air bersih, air panas, hingga kebutuhan medis di rumah sakit. Selain itu, pipa PPR dikenal kuat, tahan lama, dan aman untuk kesehatan.

Berikut adalah jenis dan spesifikasi pipa PPR

1. Jenis Pipa PPR Berdasarkan Kebutuhan Tekanan

Pipa PPR dibedakan menurut kemampuan menahan tekanan air. Pembagian ini disebut kelas PN (Pressure Nominal).

  • PN10, dapat digunakan di air dingin bertekanan rendah dengan tekanan ± 10 Bar dan cocok untuk jalur distribusi air bersih umum
  • PN16, cocok untuk air panas dan dingin bertekanan sedang dengan tekanan ± 16 Bar. Banyak dipakai di rumah tinggal, hotel, dan fasilitas umum
  • PN20, digunakan di air panas bertekanan tinggi seperti di ruang operasi dengan tekanan ± 20 Bar. Sehingga Direkomendasikan untuk rumah sakit dan industri kesehatan

2. Ketahanan Suhu Tinggi

Pipa PPR mampu mengalirkan air panas dengan aman.
Spesifikasinya seperti tahan suhu hingga 70°C secara terus-menerus dan mampu mencapai 95°C dalam kondisi tertentu. Hal ini membuat pipa PPR ideal untuk sterilisasi air di rumah sakit, sistem pemanas sentral dan kamar mandi pasien VIP.

3. Sambungan Heat Fusion (Las Panas)

Salah satu keunggulan utama pipa PPR ada pada sambungannya. Proses penyatuan dilakukan dengan pemanasan hingga material meleleh. Keuntungannya seperti tidak membutuhkan lem, tidak ada celah untuk kebocoran, sambungan menyatu seperti pipa utuh, dan lebih tahan tekanan dan umur panjang

Karena itu, sistem ini sangat cocok untuk instalasi profesional seperti gedung kesehatan.

4. Aman untuk Kesehatan

Salah satu keunggulan utama pipa PPR ada pada sambungannya. Proses penyatuan dilakukan dengan pemanasan hingga material meleleh.

Keuntungannya pertama, tidak membutuhkan lem. Kedua, tidak ada celah untuk kebocoran. Ketiga, sambungan menyatu seperti pipa utuh. Keempat, lebih tahan tekanan dan umur panjang

Karena itu, sistem ini sangat cocok untuk instalasi profesional seperti gedung kesehatan.

5. Umur Pemakaian yang Panjang

Jika dipasang sesuai standar, pipa dapat bertahan hingga 50 tahun pemakaian. Faktor pendukungnya seperti durabilitas, tekanan stabil, suhu terkendali, kualitas sambungan tepat. Ini membantu menghemat biaya perawatan jangka panjang.

Komponen Penting yang Harus Ada di Pipa PPR Rumah Sakit

komponen penting yang harus ada di pipa ppr rumah sakit

Berikut beberapa komponen yang harus ada dalam pipa PPR Rumah Sakit:

Pipa harus diproduksi dari bahan polypropylene random (PPR) yang aman untuk air bersih. Sehingga tidak bereaksi terhadap air, tidak mempengaruhi rasa dan bau dan tidak melepaskan zat berbahaya. Artinya air yang mengalir tetap higienis untuk digunakan di kamar pasien hingga ruang operasi.

  • Teknologi Anti Bakteri

Beberapa merek memiliki lapisan khusus yang membantu menekan pertumbuhan bakteri. Ini sangat penting untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme berbahaya di jaringan air rumah sakit.

  • Tahan Terhadap Tekanan dan Suhu Tinggi

Di rumah sakit, air panas digunakan setiap hari, seperti sterilisasi alat kesehatan, kamar mandi pasien VIP, dan ruang operasi. Karena itu, pipa harus mampu bekerja pada suhu hingga 70–95°C secara aman tanpa cepat rusak.

Pompa air rumah sakit sering bekerja 24 jam. Maka pipa harus tidak mudah pecah, tahan tekanan besar (rekomendasi PN16 atau PN20), dan stabil untuk operasi jangka panjang

  • Anti Korosi dan Tahan Bahan Kimia

Rumah sakit sering memakai bahan kimia pembersih dan disinfektan. Jika pipa mudah korosi, kualitas air bisa tercemar dan pipa pun cepat bocor.

  • Pastikan pipa sudah memiliki:
  1. SNI – Standar Nasional Indonesia
  2. ISO 15874 – Kelayakan untuk instalasi air panas dan dingin
  3. Sertifikasi food grade internasional

Rekomendasi Pipa PPR Rumah Sakit

rekomendasi pipa ppr rumah sakit

Pemilihan rekomendasi pipa PPR rumah sakit harus mengutamakan kualitas. Selain itu, merek yang sudah teruji lebih aman digunakan.

Berikut rekomendasi terbaik yang sering dipasang di fasilitas medis:

1. Pipa PPR Wavin

Merek ini terkenal di banyak proyek kesehatan. Selain itu, tahan suhu tinggi dan aman untuk air panas medis. Sambungan memakai heat fusion sehingga lebih kuat.

2. Pipa PPR Rucika Kelen Green

Pipa Rucika dibuat dari bahan aman air minum. Selain itu, cocok untuk instalasi air bersih dan panas. Sertifikasi lengkap membuat pemakaian lebih tenang.

3. Pipa PPR Toro

Toro punya spesifikasi tahan tekanan tinggi. Selain itu, banyak dipakai untuk ICU dan ruang operasi. Material higienis dan tidak berbau.

4. Pipa PPR Vesbo

Vesbo dikenal karena keawetannya. Selain itu, pipa ini tahan terhadap benturan. Dinding pipa tetap kuat meskipun instalasi padat. Semua merek di atas telah memenuhi standar kesehatan. Selain itu, instalasi harus dilakukan teknisi berpengalaman. Jadi, keamanan dapat terjaga. Pemilihan kelas PN20 lebih disarankan untuk rumah sakit. Selain itu, tipe ini kuat terhadap sistem air panas nonstop. Kualitas layanan medis bisa tetap optimal.

Dari beberapa jenis pipa PPR yang di rekomendasikan untuk rumah sakit, poin penting yang tidak bisa dilupakan begitu saja adalah pemasangan pipa PPR yang harus sesuai standar dan aman. Jasa tukang pipa menjadi sangat krusial karena menyangkut keberhasilan penggunaan pipa PPR rumah sakit. Berikut jasa tukang pipa yang dapat anda hubungi di bawah ini:

Penutup

Pemilihan rekomendasi pipa PPR rumah sakit harus mempertimbangkan keamanan air dan standar medis. Selain itu, spesifikasi tinggi diperlukan untuk menjamin kualitas layanan pasien.

Scroll to Top